Selasa, 10 Januari 2012

Skuad JUVENTUS 2012

Semakin lama semakin indah. Kata itu memang pantas disematkan kepada KLUB ini. Bukan tanpa sebab menganugerahi kalimat tersebut, karena klub ini telah berkembang kearah yang lebih baik. Kita bisa mengingat kebelakang kala 2 musim yang lalu klub tercinta kita hanya mampu finis ditempat ke 7, berbeda dengan sekarang. Kala ini klub berhasil menyuguhkan permainan cantik nan elok yang diperagakan Buffon cs. Kita hanya bisa berharap performa Juve akan semkin baik dan dapat meraih SCUDETO diakhir musim. dan juga berharap BP MAROTTA merekrut pemain berkelas dan punya nama. Kita tunggu, moga bukan hanya selalu cuma rumor, spt saat nama Aguero, Edin Zecko, dll. Kita tunggu moga bisa rekrut pemain kya Hazart, Gotche, Suarez, amm. Bila itu terwujud kan jadi sperti ap JUVE tercinta. Tapi jangan lupa lini belakang adalah hal yang perlu dicermati, karena kurang kokoh untuk membendung serangan. G Ciellini yang masih kurang pas dengan strategi pelatih, Bonnuci yang masih kurang matang serta cadangan untuk Licsteiner dan Barzagli yang masih belum mampu mendekati kemampuan mereka. Pelapis Pirlo, Marchisio, Pepe, dan Vucinic juga masih trasa kurang matang dilapangan. Tapi yang terpenting Kami akan selalu mendukungmu JUVENTUS FC. Kami Juventini Indonesia, tetap setia apaun kenyataannya. fns

Selasa, 20 September 2011

Beautiful Ladies - La Vecchia Signora

Ya kata itu sanganat tepat diberikan kepada " Kekasih Italy" JUVENTUS FC. Karena dalam dua pertandingan perdana dalam laga di Serie A menampilkan permainan yang cantik dan mendapatkan hasil yang maksimal yaitu kemenangan yang didapatkan tersebut.
Laga perdana seharusnya berlangsung lebih awal dengan pertandingan melawan UDINESE, tetapi karena terjadi demo yang berlangsung di semua Italy maka baru berlangsung satu minggu kemudian.
Dalam laga perdana yang berlangsung di stadion baru JUVENTUS FC yaitu JUVENTUS ARENA, para pemain bermain secara sangat bagus atau lebih bisa dibilang sempurna. Cuma ada satu kesalahan yang menjadi kontroversi ketika dikartu merahkan DeCeglie karena pelanggaran di kotak penalti yang disangka menjatuhkan mantan pemain Juve yang bernama Giovinco. Dalam laga ini terjadi hujan gol, yaitu lima gol tercipta di sepanjang laga. Gol-gol itu dimulai dari gol Matri, Pepe, Vidal dan marchisio. As parma baru bisa memperkecil ketertinggalan kala waktu normal babak kedua hampir habis dengan tendangan 12 pas. hasil akhir laga tersebut adalah 4-1 untuk keunggulan JUVENTUS FC.
Dalam laga kedua dikandang AS SIENA, sebenarnya JUVE mengendalikan hampir diseluruh jalannya laga. Tetapi JUVE baru bisa mencetak gol dari aksi olah bola yang dilakukan Mirco Vucinic yang mengumpankan bola kepada Alex Matri. Setelah itu JUVE masih mengendalikan laga, tetapi sampai waktu habis tidak terjadi gol lagi yang menyebabkan JUVE menang tipis atas tuan rumah AS SIENA. dengan kemenangan ini JUVE berhak menempati posisi 2 klasemen sementara dan hanya terpaut selisih gol dengan pemimpin klasemen sementara NAPIOLI yang setelahnya baru berlaga dan berhasil menghancurkan tamunya AC MILAN dengan skor 3-1.
Untuk laga selanjutnya, akan berlaga pada tanggal 23 september dan akan melawan BOLOGNA di Stadio Juventus Arena atau New Delle Allpi. Semoga Juve kian mantap dalam menyongsong gelaran Serie A selanjutnya. Bravo JUVENTUS FC, BRAVO Serie A Italy. Salam juga kepada Juventini seluruh dunia khususnya Juventini Indonesia yang selalu mencintai Klub apapun keadaannya.